Ini merupakan sebuah regulasi yang sedang dikampanyekan oleh IOF. Dimana regulasi ini sudah di SAH kan pada Rakernas IOF pada akhir November lalu yang berisikan tentang regulasi perangkat standart yang harus disiapkan/harus ada di setiap pada setiap peserta/tim yang akan turun.
Safety Golden Rules adalah sbb:
- Persyaratan perlengkapan kendaraan :
- Menggunakan safety helmet dengan sistem pengunci “D-ring” yang memenuhi standarisasi D.O.T dan SNI.
- Membawa tabung pemadam kebakaran (APAR) dengan ukuran minimal 2 kilogram.
- Memasang Engine Cut-Off dan berfungsi dengan benar.
- Memasang Safety Bonnet Pin.
- Menggunakan Safety Belt 4 titik lebar 3 inch (khusus event ekspedisi 3 titik lebar 2 inch).
- Memasang plat base / top cover minimum 2mm plat besi atau 3mm plat alumunium dipasang tepat diatas kepala driver dan co-driver (khusus untuk kendaraan open cockpit).
- Kendaraan yang menempatkan radiator dibelakang, harus dilengkapi dengan bidang pemisah antara radiator dengan ruang kemudi. Pipa / selang radiator tidak boleh melalui ruang kemudi.
- BATTERY/ACCU wajib diberi penutup berbahan non konduktor pada bagian atas, dan harus berjarak minimum 50cm terhadap fuel pump dan fuel tank. BATTERY basah tidak boleh diruang kemudi
- Ukuran ban minimum 27 inch maksimum 37 inch. Jenis ban bebas (Rantai ban, ban paku, ban Rally dan ban traktor dilarang) Keterangan ban traktor akan dilengkapi menunggu hasil data Litbang.
- Mempersiapkan lampu penerangan minimal sama dengan standart manufacturing – 2 lampu terpasang dan berfungsi dengan baik dibagian depan dan belakang kendaraan.
- Menggunakan gloves / sarung tangan bagi co-driver.
- Kaca yang terbuat dari acrilic wajib dilapisi kaca film.
- Memasang roll-bar atau roll-cage minimal 6 (enam) titik dengan ketentuan diameter Pilar “B” sebagai berikut :
- Diameter minimum 38.1mm x 2.6mm (1.5″ x 0.102″) untuk kategori kendaraan yang tergolong dalam
- Kelas 1
- Kelas 2
- Diameter minimum 44.0mm x 2.9mm (1.75″ x 0.114″) untuk kategori kendaraan yang tergolong dalam
- Kelas 3
- Kelas 4
- Diwajibkan membuat 1 (satu) buah lubang (di bor) pada bagian kiri rollbar Pilar “B” berdiameter 5mm, dengan ketentuan posisi lubang berjarak antara 20 sampai 50 cm dari dasar rollbar dan diberikan tanda merah berbentuk panah mengarah pada lubang tersebut.
- Diameter minimum 38.1mm x 2.6mm (1.5″ x 0.102″) untuk kategori kendaraan yang tergolong dalam
Persyaratan Perlengkapan lintasan :
- Penggunaan pita merah sebagai pita tanda pembatas area penonton, jarak aman minimum 10 meter dari tepi lintasan.
- Menyediakan minimal 1 (satu) unit kendaraan Ambulance dan petugas medis.
- Menyediakan minimal 1 (satu) unit mobil Pemadam Kebakaran.
- Menyediakan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR) di area Start dan Finish.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipdgj5x6TFsRw-2NvFzpYn79rn1UKvFGfg3ogDQ8yaiMjOur3GK4gK2kKf9jeakiE55VFx3EJxyc2RR3GYS3ufv5HoAmZ6rxtUNnH2Rw7OFKYs2Xg-JoVAqteEsUnuzyMuj0Uq5shNJOY/s640/IOF-National-Championship-2015-GT-Radial-offroad-Depes-sentul-bogor-3.jpg)
Di balik keseruan dan kebahagian dari berakhirnya IOF National Championship, IOF juga sebenarnya memiliki misi yang intinya dapat mengembangkan dunia Balap Offroad Indonesia melalui beberapa program yang juga berjalan beriringan dengan jalannya event offtroad ini:
- IOF berharap dengan adanya event ini sebuah bukti/contoh kongkrit sebagai program Penyeragaman aturan lomba Adventure Offroad di seluruh event di indonesia.
- IOF juga mengadakan Diklat pelatihan yang dilaksanakan daerah / pengda agar memiliki tenaga ber sertifikasi yang tujuan akhirnya mampu membuat event dengan mandiri.
Memang kalau dilihat sedikit terkesan ribet, apalagi harus ada yang lisensi dll. Namun menurut TB. Adhi selaku ketua penyelenggara, harapannya adalah orang yang sudah memiliki lisensi pendidikan safety dari IOF sudah mengetahui dengan sangat amat jelas tentang peraturan dan tata cara dalam menangani ataupun bermain dengan baik dan aman dalam setiap event offroad.
- Kemudian dalam event ini juga diadakan kelas Rookie dengan tujuan untuk meregenerasi offroader Indonesia terutama dari Pangda-pengda di luar pulau Jawa.
- Kemudian yang terakhir adalah menjadikan IOF NC sebagai dasar kwalitas event event IOF di Indonesia.
sumber :
http://fastnlow.net/iof-national-championship-usai-balap-offroad-indonesia-harus-melirik-iof/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar